KUTAI BARAT, Mediaoke.id- Wabup Kutai Barat (Kubar) Edyanto Arkan menyampaikan permohonan maaf. Jika di dalam melaksanakan tugas selama 10 tahun (periode 2016-2024) baik secara pribadi maupun kedinasan ada kekurangan serta kesalahan baik kata-kata, ucapan, tindakan, dan kebijakan yang tidak menyenangkan.
Pernyataan Wabup ini menyusul akan berakhirnya masa jabatan Wabup Kubar bersama Bupati Kubar FX Yapan, pada akhir Desember 2024. Ini disampaikan Wabup ketika Safari Ramadan 1445 Hijriyah di Masjid Sabilussalam, Kecamatan Melak, Kamis (14/3/2024).
Apresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Kubar, kata dia, khususnya di wilayah Kecamatan Melak. Selama ini telah memberikan saran dan partisipasi mendukung roda pemerintahan. “Komunikasi pemerintah dan masyarakat jangan terhenti pada personal FX Yapan dan Edyanto Arkan. Terus lah bangun sampai pada pemerintahan selanjutnya,” katanya. Berkomunikasi efektif baik melalui pengurus masjid, rukun tetangga, lurah, camat sampai bupati dan DPRD.
Di samping itu, Wabup mengajak seluruh lapisan masyarakat Kubar untuk tetap menjaga keharmonisan dalam keberagamaan serta menjaga suasana tenang dan damai. “Keharmonisan ini, harus kita jaga terus-menerus. Berbaur bersatu dalam berbagai kelompok agama, ras,” katanya.
Hadir acara ini, Anggota DPRD Kubar Syaparuddin, Asisten 2 Sekkab Kubar Rakhmat, Kepala Kantor Kementerian Agama Kubar A Johan MRP, Kepala Disperkimtan Kubar Kamius Junaidi dan para pejabat perangkat daerah, camat dan lurah. (KP6/KOPIM PEMKAB Kubar)