Sendawar, KALTIM PERS – Kepariwisataan dan ekonomi kreatif (ekraf) merupakan dua bidang yang saling berkaitan erat dan menjadi pilar penting dalam pembangunan Indonesia, terutama di Kutai Barat (Kubar).
Apalagi kegiatan pariwisata selalu terkait dengan apa yang dapat dibelanjakan di daerah wisatawan. Karena penyediaan karya ekraf sebagai produk khas daerah wisata sangat dibutuhkan untuk memperkuat jaringan orang kreatif yang dapat menghasilkan karya yang optimal.

Hal ini dikatakan Bupati Kubar Frederick Edwin, sambutan tertulis dibacakan Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kubar Yuyun Diah Setyorini, pada Malam Ramah Tamah Rapat Kerja (Raker) Ekraf se-Kaltim, di Auditorium Aji Tulur Jejangkat (ATJ) Kantor Bupati Kubar, Kamis (20/02/2025).
Pemkab Kubar mengapresiasi kegiatan raker tersebut dengan mengangkat tema “Pelaku Ekonomi Kreatif Menuju Pasar Industri”, diharapkan dapat menjadi wadah penguatan jejaring antar Dispar se-Kaltim agar dapat mendukung percepatan dan pengembangan ekonomi kreatif.

Sekretaris Dispar Kaltim Ekti Utami menyampaikan, Kaltim dengan kekayaan alam dan budaya yang luar biasa, memiliki potensi besar dalam pengembangan sektor pariwisata. Salah satu aset berharga yang kita miliki seni budaya yang kaya melalui even yang berkualitas.

Raker bidang pengembangan ekraf 2025 ini adalah bagian awal dari pengembangan ekraf yang akan dikembangkan menjadi sebuah industri kreatif yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para pelaku ekraf. “Mari bersama-sama mendukung dan mengembangkan ruang kreasi bagi jejaring pelaku ekraf dalam kolaborasi agar Kaltim semakin dikenal dan dihargai oleh masyarakat yang luas melalui even yang berkualitas dan sebagai pilihan atau tujuan yang mendatangkan wisatawan,”ucapnya. (yan/KP)