JAKARTA, Mediaoke.id – Jadi orang kaya impian banyak orang. Namun hidup kaya perlu perjuangan. Bahkan tahan terpaan. Menuju kaya tak terlepas pengorbanan. Kerja keras dan disiplin.
Berikut Mediaoke.id merilis lima orang kaya yang dulunya miskin. Yakni Chairul Tanjung, Ciputra, Sudono Salim, Bob Sadono, dan Eka Tjipta Widjaja.
1. Chairul Tanjung
Chairul Tanjung merupakan pendiri CT Corp yang menaungi beberapa perusahaan besar seperti Trans Corp, Bank Mega, jaringan supermarket, dan lainnya.
Sebelum menjadi pengusaha sukses, siapa sangka bahwa Chairul Tanjung pernah mengalami hidup miskin. Saat remaja, ia mengalami kesulitan ekonomi sangat parah. Usaha ayahnya ditutup karena bertentangan dengan penguasa. Setelah itu, keluarga Chairul Tanjung menjual rumahnya lalu pindah ke tempat tinggal di gang sempit di Keramat Jaya, Jakarta Pusat.
Saking miskinnya, Chairul Tanjung pernah bercerita bahwa ia bahkan nyaris tidak mampu membayar zakat fitrah yang nilainya hanya setara 3,5 kg beras.
Saat berhasil masuk ke Fakultas Kedokteran UI, untuk membiayai kuliahnya, ia bahkan mencoba untuk membuka usaha fotokopi di ruang sempit bawah tangga kampus. Chairul Tanjung juga pernah mendirikan toko peralatan kedokteran dan laboratorium, usaha kontraktor, hingga rotan. Tetapi usaha yang ia rintis tidak berjalan mulus, bahkan CT harus mengalami kebangkrutan berkali-kali. Tetapi karena sifatnya yang rajin, gigih, dan pintar ia berhasil membesarkan CT. Corporation yang sebelumnya bernama Para Group. Ia kini berhasil menjadi salah satu orang terkaya Indonesia.
2. Ciputra
Nama Ciputra sudah sangat dikenal di bisnis properti. Ia telah sukses mengembangkan Jaya Group, Metropolitan Group, dan Ciputra Group. Sejak kecil, Ciputra hanya tinggal berdua dengan ayahnya dengan kondisi hidup yang sulit.
Awalnya, kehidupannya bersama 6 orang saudaranya tidak begitu miskin. Kehidupannya berubah ketika ayahnya menjadi seorang tahanan Jepang yang dikira sebagai mata-mata dan meninggal saat di penjara.
Saat pindah ke Bandung untuk kuliah di ITB, ia dan dua temannya menawarkan jasa arsitek yang dia miliki dan hidup dari proyek yang datang. Setelah itu, Ciputra berjuang agar bisa mendapatkankan proyek besar dari gubernur hingga presiden. Sampai pada akhirnya, ia sukses menjalankan sebuah proyek dan perusahaannya semakin berkembang.
3. Sudono Salim
Keluarga Sudono Salim merupakan imigran asal China yang pindah ke Indonesia pada tahun 1939. Pada waktu itu, China termasuk negara miskin sehingga banyak warga China yang lebih memilih untuk mengadu nasib ke negara lain.
Pahitnya, di awal-awal kedatangannya di Indonesia ia harus hidup dengan gelandangan selama beberapa hari. Demi bisa bertahan hidup, ia menjual cengkeh hingga sukses terjual ke pulau-pulau lain di Indonesia. Tetapi bisnisnya harus terhenti saat Indonesia dijajah oleh Jepang.
Tidak menyerah sampai situ, ia kembali mendirikan bisnisnya di awal era Indonesia merdeka di dunia perbankan yaitu Central Bank Asia yang kini dikenal dengan nama BCA.
Tidak sampai situ, Sudono Salim kembali melebarkan sayap bisnisnya ke industri pangan bernama PT Bogasari dan produksi makanan dari olahan tepung terigu yaitu Indofood. Berjalannya waktu, ia merambah ke sektor lain seperti Indosiar, Indomaret, dan lain sebagainya. Sudono Salim telah meninggal pada tahun 2012.
4. Bob Sadono
Pemilik nama lengkap Bambang Mustari Sadino ini mulanya merasakan kegagalan bisnis di bidang jasa sewa mobilnya karena mengalami kecelakaan. Tetapi kejadian tersebut tidak membuatnya menyerah. Setelah itu, ia memulai bisnis baru dengan menjual telur ayam negeri dari rumah ke rumah. Bob Sadino lantas mengembangbiakkan 50 ayam rasa yang didapatkan dari temannya untuk dijadikannya sebagai bisnis telur ayam negeri.
Seiring berjalannya waktu dan diiringi dengan kerja kerasnya, bisnis yang ia jalankan pun meraih keuntungan. Bob juga mulai merambah ke bisnis-bisnis lainnya sehingga mengantarkannya menjadi salah satu pengusaha sukses di Indonesia.
Bob Sadino memang identik dengan gaya santainya dan termasuk salah satu pengusaha sukses yang membangun bisnisnya dari nol. Bob Sadino sudah meninggal dunia sejak 2015 silam.
5. Eka Tjipta Widjaja
Eka Tjipta Widjaja merupakan pendiri Sinar Mas Group yang memiliki gurita bisnis di bawahnya, mulai dari keuangan, telekomunikasi, dan infrastruktur.
Eka Tjipta Widjaja merupakan imigran asal Tiongkok dan lahir dalam kondisi ekonomi yang serba kekurangan. Ia kemudian merantau ke Indonesia, tepatnya ke Makassar saat berusia 9 tahun. Saat masih kecil, ia sudah membantu beban orang tuanya yang terlilit utang dengan berjualan biskuit, permen, dan berbagai dagangan lainnya. Eka tidak menyelesaikan pendidikan dan hanya tamat SD.
Tetapi dengan segala perjuangannya, ia berhasil mendirikan pabrik yang memproduksi natrium bikarbonat hingga kemudian menjadi sebuah perusahaan yang memproduksi kertas pertama yang bernama Sinar Mas. Lalu ia melakukan berbagai ekspansi bisnis hingga namanya tercatat sebagai miliarder.
Pada tahun 2018, Eka Tjipta Widjaja dan keluarganya masuk ke dalam daftar Forbes 2018 Indonesia’s 50 Richest Net Worth di urutan ketiga dengan nilai sebesar US$ 8,6 miliar. Eka sendiri telah tutup usia pada tahun 2019 pada usia 95 tahun.
Itu dia beberapa kisah inspiratif dari beberapa pengusaha sukses di Indonesia yang berawal dari tidak mampu tetapi kini sudah bergelimang harta.(rud)