Kubar Tuan Rumah se-Kaltim, Ekti Usulkan Durian Long Iram

SERAP ASPIRASI : Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ekti Imanuel (duduk empat kiri) foto bersama diacara reses, dalam acara menyerap aspirasi di BPU Kampung Rejo Basuki, Kecamatan Barong Tongkok, Rabu (15/1/2025).

BARONG TONGKOK, KALTIM PERS- Jika panen, melimpahnya buah durian di Kutai Barat (Kubar). Namun dari 16 kecamatan se-Kubar, buah durian dari Kecamatan Long Iram jauh unggul. Dari sisi jenisnya lebih bervariatif, dagingnya tebal, warnanya kuning dan rasanya jauh lebih manis.

EKTI IMANUEL

Wakil Ketua DPRD Kaltim Ekti Imanuel menaruh harapan agar keunggulan buah durian asal Long Iram, salah satu hasil pertanian yang akan dilombakan dan Kubar tuan rumah Pekan daerah (PEDA) Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) ke-11 tingkat Provinsi Kaltim, 21-27 Juni 2025. “Tak hanya lomba hasil pertanian unggulan di Kubar lainnya. Acara inipun ajang menimba ilmu produk pertanian dari kabupaten dan kota se-Kaltim,” kata Ekti yang juga Ketua DPC Partai Gerinda Kubar, saat reses di Balai Pertemuan Umum Kampung Rejo Basuki, Kecamatan Barong Tongkok, Rabu (15/1/2025). Acara ini dihadiri Dinas Pertanian Kubar, Kepala Balai Penyuluh Pertanian (BPP), Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan perwakilan pertanian dari 21 kampung se-Kecamatan Barong Tongkok. Kegiatan reses berikutnya di Kecamatan Sekolaq Darat dan Melak. Besoknya, Kamis (16/1/2025) di Kecamatan Nuatan, Damai, Muara Lawa. Jumat (17/1/2025) di Kecamatan Siluq Ngurai, Jempang dan Bongan. Lebih awal di Kecamatan Tering, Long Iram, dan Linggang Bigung.

Pelaksanaan PEDA KTNA ke-11 se-Kaltim ini, diharapkan dapat berjalan maksimal. Karena persiapan sudah dilakukan bersama Pemkab Kubar, dengan baik. Termasuk untuk peserta dari kabupaten dan kota se-Kaltim juga sudah dipersiapkan pemondokan di Kampung Rejo Basuki, Kecamatan Barong Tongkok. Kemudian di Kampung Sumber Bangun, Kecamatan Sekolaq Darat. “Bahkan peserta PEDA KTNA dari Kubar akan disiapkan pemondokannya di Sendawar, ibu kota kabupaten,” terangnya. Persiapan Kubar tuan rumah, telah melakukn studi tiru ke Berau, Kaltim. Kemudian Pekan Nasional (Penas) KTNA ke- XVI di Padang, Provinsi Sumatera Barat.

ASPIRASI : Perwakilan pertanian dari 21 kampung se-Kecamatan Barong Tongkok menyampaikan aspirasi agar usulan pertanian dapat wujudkan maksimal.

Dalam kegiatan reses ini, Ekti mengungkapkan, banyak menyerap aspirasi masyarakat soal pembangunan pertanian. Seperti pupuk, bibit, dan peralatan pertanian seperti Jonder atau traktor roda tiga. Terkait usulan pembangunan jalan tani, menurut Ekti, terkendalanya pembiayaan yang dibatasi atas bantuan dana melalui pokok pikiran (pokir) anggota DPRD. Hal ini, sesuai Peraturan Gubernur (Pergub) Kaltim nomor 49 tahun 2020 tentang tata cara pemberian, penyaluran dan pertanggungjawaban belanja bantuan keuangan pemerintah daerah. Bantuannya hanya dibatasi Rp2,5 miliar. “Sementara usulan jalan tani melalui dana pokir hanya berbentuk penunjukan langsung (PL) yang nominalnya harus di bawah Rp 200 juta,” katanya.

Solusinya, kerja sama dengan Pemkab Kubar. Di samping itu, Gubernur Kaltim yang baru hasil Pilkada 2024, bisa mencabut Pergub 49/2020 tersebut. Setidaknya bisa menambah angka maksimal itu lebih besar lagi. Sehingga bantuan pertanian yang dapat disalurkan lebih banyak, sesuai harapan pertanian. “Setidaknya bisa memberikan bantuan kepada petani lebih besar. Misalnya kepada petani bantuan bibit 20 juta dan 30 juta pupuk,” harapnya.

TUAN RUMAH : Wakil Ketua DPRD Kaltim Ekti Imanuel (dua kanan) bersama Dinas Pertanian Kubar menyikapi aspirasi dan memantapkan persiapan tuan rumah PEDA KTNA ke-11 se-Kaltim di BPU Kampung Rejo Basuki, Kecamatan Barong Tongkok, Rabu (15/1/2025).

BAKAL DIHADIRI 2.000 PESERTA SE-KALTIM

Sebagai tuan rumah PEDA KTNA ke-11 se-Kaltim tahun 2025 terus dimantapkan oleh Pemkab Kubar. Lokasinya dipusatkan di Taman Budaya Sentawar (TBS) Jalan Sendawar Raya. Kemudian lokasi kedua di belakang Poltek Sendawar.  Beberapa kegiatan upacara dan apresiasi, kepemimpinan dan kemandirian kontak tani nelayan dalam koperasi tani nelayan, serta kemitraan usaha permanen dengan badan usaha.

Asisten II Setdakab Kubar, Rakhmat selaku ketua Umum PEDA mengatakan, akan diikuti peserta para petani dan nelayan sekitar 2.000 orang dari 10 kabupaten dan kota se-Kaltim. Kehadiran peserta se-Kaltim ini mampu menjadi lokomotif kemajuan daerah dengan dampak positif bagi sektor ekonomi dan pariwisata di Kubar. Tujuanya acara ini, sebagai ajang memajukan ekonomi pertanian. Di samping itu, sebagai ajang promosi potensi daerah Kubar. Seperti promosikan potensi pertanian, perkebunan dan perikanan kepada daerah lain. Selain itu dapat belajar teknologi pertanian, nelayan, peternakan, sehingga dapat meningkat ilmu dengan baik.

PEDA KTNA adalah sebuah acara atau kegiatan yang bertujuan untuk mempromosikan dan memajukan kelompok tani dan nelayan sebagai sektor andalan dalam pengembangan ekonomi lokal. Acara ini melibatkan partisipasi kelompok tani dan nelayan dalam pameran, pertunjukan, dan kegiatan lain yang berhubungan dengan pertanian dan perikanan. PEDA KTNA diadakan oleh pemerintah daerah, organisasi nelayan atau kelompok tani, atau lembaga lain yang peduli terhadap pengembangan sektor pertanian dan perikanan di daerah tersebut. (rud/KP)

Exit mobile version