Sendawar, KALTIM PERS – Perkebunan karet, pertanian, dan peternakan menjadikan unggulan dalam kerja sama Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) dan Badan Usaha Milik Kampung (BUMK). Ini bagian dari potensi empat kampung masuk wilayah Sendawar, Ibu Kota Kabupaten. Yakni Kampung Sumber Bangun dan Sumber Rejo, Kecamatan Sekolaq Darat. Kemudian Kampung Rejo Basuki dan Sumber Sari, Kecamatan Barong Tongkok.
Potensi ini menjadikan tekad KDMP dan BUMKA Muara Beloan yang melakukan kunjungan kerja sama sejak 15-17 Juli 2025. Mengawali pertemuan kerja sama dilakukan oleh Pemerintah Kampung Muara Beloan sebagai kampung pengagas mengunjungi Kampung Sumber Bangun, Selasa (15/7/2025). Dilanjutkan ke Kampung Sumber Rejo, Rabu (16/7/2025). Kemudian pertemuan kerja sama di Kampung Rejo Basuki dan Sumber Sari, Kamis (17/7/2025).
Dalam pertemuan itu, KDMP Sumber Bangun akan mengembangkan usaha sembako dan lainnya. Usaha ini direncanakan akan membangun pusat perbelanjaan. Di samping itu ada wacana membuka penyewaan tempat usaha. “Potensi usaha ini masih dilakukan analisis, jika dimulai nanti kegiatannya tidak sia-sia melainkan menjadi usaha unggulan bagi koperasi. Kemudian akan melirik jenis usaha lainnya,” kata Harun, Ketua KDMP Sumber Bangun.

Hal senada tekad KDMP Kampung Sumber Rejo. Memiliki potensi perkebunan karet yang memerlukan pupuk dan permodalan terhadap jual dan beli getah karet petani. Usaha lainnya mengolah oli bekas menjadi menghasilkan menjadi bahan bakar minyak. Termasuk pertanian jagung dan lainnya siap dikembangkan jika ada pihak yang bersedia menjalin kerja sama.

Hal serupa di Kampung Rejo Basuki. Kampung yang berada di akses Kubar-Samarinda ini siap menjalin kerja sama pertanian berupa sayur-sayuran. Di samping itu, perkebunan karet dan pengemukkan sapi, dan lainnya.

Demikian di Kampung Sumber Sari, merencanakan penyertaan modal BUMKA dalam upaya budidaya peternakan sapi dan perkebunan karet. Kemudian potensi kerja sama lainnya.
Kepala Kampung Muara Beloan Rudy Suhartono yang memimpin kegiatan pertemuan kerja sama KDMP dan BUMKA, menawarkan kerja sama perikanan, jasa angkutan kapal motor Sungai Mahakam, percetakan, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), air isi ulang, bahan pangan, bangunan dan lainnya.“Kita berharap kerja sama ini saling menguntungkan dan mendorong ekonomi masyarakat antar kampung,” kata Rudy. (rud/KP)