Blog, Hukum  

Mantan Karyawan Tambang Bunuh Diri, Wah Begini Penyebabnya

SETELAH GANTUNG DIRI: Jenazah korban (terbaring) sedang dilakukan evakuasi oleh Tim Inafis Polres Kubar di lokasi kejadian di Kecamatan Damai, Rabu (1/1/2025).

DAMAI, KALTIM PERS – Warga Kecamatan Damai, Kubar sempat dihebohkan ada yang gantung diri, Rabu (1/1/2025). Korban berinisial E (27), warga RT 1 Kampung Damai Kota gantung diri menggunakan tali ayunan di rumah keluarganya, sekira pukul 02.00 dini hari. Paginya, jenazah korban dievakuasi Polsek Damai dan dibawa ke RSUD Harapan Insan Sendawar (HIS) untuk dilakukan visum.

Sebelum kejadian, MIS keluarga korban, menceritakan bahwa korban sempat merayakan tahun baru 2025 di Pemukiman Pusung, Kecamatan Muara Lawa. Usai merayakan malam pergantian tahun itu, korban pulang ke rumah keluarganya di Kampung Damai Kota RT 1. Saat di rumah, pemilik rumah sedang bepergian. Saat itu, korban hanya ditemani keluarganya MIS yang lebih dulu tidur.  Namun tidak disangka, dini hari korban sudah gantung diri. Atas kejadian ini, pihak keluarga melaporkan ke Polsek Damai.

Tragisnya korban mantan karyawan tambang batu bara ini mengakhiri hidup, padahal telah memiliki seorang anak. Bahkan sempat menceritakan persoalan yang tengah dihadapinya. Korban depresi, pasca berpisah dengan istrinya. Hal ini dibenarkan, Rahman, orang tua angkat korban.

OLAH TKP : Tim Inafis Polres Kubar bersama anggota Polsek Damai melakukan penyelidikan penyebab kematian korban yang gantung diri.

Rahman menyebutkan, korban jarang komunikasi dengan keluarga. Namun korban sering menyebut-nyebut nama ibunya yang sudah meninggal dunia.

Bahkan sempat tebersit, korban merasa iri dengan orang lain yang masih bisa berkumpul bersama orang tua dan keluarga. Sedangkan dia hidup sendirian. Ia juga merasa lelah menghadapi hidup.

Kapolsek Damai Ipda Hariyo Jipang Panolan mengatakan, pihaknya bersama tim Inafis Polres Kubar melakukan evakuasi korban di lokasi kejadian perkara dan melakukan penyelidikan lebih lanjut. “Kami masih menunggu hasil visum dari rumah sakit (RSUD HIS),” kata Kapolsek. (rud/KP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *