Begini Nasib, Taman Kota Sendawar

BELUM TERSENTUH : Danau buatan di Taman Kota Sendawar tidak terawat. Padahal ini jadi salah satu ikon wisata di pusat perkantoran Pemkab Kubar.

KALTIM PERS Weekend atau akhir pekan bersama keluarga dan teman, tak harus jauh-jauh. Hutan kota atau taman kota Sendawar seluas 5 hektare, tak jauh dari Kantor Bupati Kutai Barat (Kubar). Tersedia lintasan jalan kaki, gazebo, jembatan gantung, dan taman yang luas dan suasananya sejuk. Sambil menikmati panorama alam yang masih dirawat dengan baik.

JEMBATAN GANTUNG : Jembatan bungkuk atau gantung ini lebih menarik jika direnovasi dan dilengkapi aksesoris jadi pelangi. Bisa jadi lokasi foto pengunjung.

PULUHAN pasukan orange atau petugas taman dan kebersihan Pemkab Kutai Barat di kawasan taman kota Sendawar, Sabtu (30/11/2024) sekira pukul 08.00 wita. Mereka tergabung dari pria dan wanita sedang sibuk membersihkan rerumputan menggunakan mesin rumput. Melintas beberapa warga dan pemuda berolahraga berjalan kaki.

LINTASAN PEJALAN KAKI : Kondisinya sudah perlu perawatan. Lebih menarik jika dicat warna warni dan bersih.

Akses ke taman kota Sendawar ada beberapa pintu masuk. Pintu utamanya, sejurus di depan Kantor Bupati Kubar menghadap ke timur. Dari pintu utama, disambut danau buatan. Terkoneksi dengan anak sungai buatan memanjang bisa ke arah timur. Disertai di pinggir anak sungai yang mengular, lintasan pejalan kaki di semenisasi lebar sekitar 1,5 meter. Diperkirakan akses pejalan kaki itu 1,8 kilometer.

DASAR SUNGAI BUATAN : Kondisinya tidak terawat. Lebih menarik dibudidaya berbagai ikan hias dan airnya terus mengalir sehingga lebih menarik.

Sayangnya, alur sungai buatan itu mengering. Dasarnya pun banyak ditumbuhi semak belukar. Jika disertai berbagai ikan hias bisa lebih menarik. Bisa meniru objek wisata di Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Lahan kosong disulap menjadi wisata bawah air. Mengejutkan, ada 15.000 pengunjung per hari.

Di taman kota Sendawar yang dibangun pemkab menanam buah-buahan, kayu meranti dan sejenisnya. Aksi sosial tanam pohon inipun, melibatkan sejumlah perusahaan, polres dan pihak lainnya.

BANYAK POHON : Sayangnya agar lebih menarik batang pohon ini dicat warna warni biar lebih semarak.

Diharapkan, pasca Pilkada 2024, menjadi harapan bupati baru menjabat untuk bisa lebih merawat dan melengkapi sejumlah fasilitas umum di taman kota Sendawar ini. Karena ada 6 gasezo yang rusak, Bahkan, lintasan pejalan kaki juga ada yang harus dibenahi lagi. Di kawasan itu sebaiknya tersedia fasilitas toilet. Jika ada pengunjung lebih mudah ke kamar kecil.

GAZEBO TERABAIKAN: Padahal gazebo ini sangat penting tempat pengunjung berteduh dan dilengkapi produk lokal UMKM disertai berbagai event pemuda kreatif.

Agar taman kota Sendawar itu lebih terkenal. Bisa dijadikan ajang berbagai kegiatan olahraga, aksi sosial, kemah pramuka, dan kegiatan kepemudaan, pelajar dan umum lainnya. Dengan tetap memperhatikan kebersihan dan tetap dijaga alamnya. Di samping itu dapat dijadikan arena karya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal.

TUGU DI TENGAH 6 GAZEBO : Mestinya tugu ini dijadikan tonggak sejarah Sendawar. Setiap pengunjung akan mengambil momentum di tugu ini di rawat dan dipoles budaya lokal ukiran daerah.

Ke depan, taman kota Sendawar tidak saja jadi ikon objek wisata layaknya Ibu Kota Negara di Penajam Paser Utara. Melainkan pula bisa mendatangkan pendapatan asli daerah bagi Pemkab Kubar. Retribusi pengunjung bisa membantu membenahi biaya sejumlah fasilitas umum dan kebersihan taman kota Sendawar. (rud/KP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *