Bupati FX Yapan
MEDIAOKE, KALTIM PERS– Kepala kampung yang mengikuti bimbingan teknis (bimtek) keluar daerah, yang diakhiri studi tiru atau kunjungan wisata. Hal ini harus dimanfaatkan, agar bisa serius dan potensi apa yang ada untuk bisa dikembangkan di kampung nanti. Langkah ini dapat mendukung pengembangan dan kemajuan kampungnya.

Misalnya, objek wisata. Bisa menjadi motivasi perbandingan daerah yang dikunjungi. “Hal ini bisa membuka wawasan dan pikiran dalam menggali potensi yang dimiliki. Diharapkan bimtek ini, bisa menghadirkan inovasi dan kreativitas untuk kampung agar lebih baik ke depannya,”saran Bupati FX Yapan, ketika menghadiri pengukuhan 60 Badan Permusyaratan Kampung (BPK) dari 12 kampung se-Kecamatan Muara Pahu, di pusatkan di lapangan sepakbola Kampung Sebelang, Kamis (24/10/2024).
Selain itu, petinggi harus mampu mengelola anggaran dana kampung secara baik mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga pertanggungjawaban.
Selain itu, sepulang dari bimtek agar petinggi bersama BPK, kepala adat beserta jajaranya apa saja yang sudah dipelajari selama bimtek untuk dikembangkan di kampungnya masing-masing. Bimtek ini juga harus berdampak kepada kampung. “Karena ini uang rakyat yang digunakan, bukan uang pribadi. Jadi harus dipertanggungjawabkan dan bermanfaat bagi kampung maupun masyarakat,”tegasnya.
Secara khusus Bupati juga mengingatkan, kepada kepala kampung yang merupakan jabatan kewenangan terkecil dalam susunan pemerintahan daerah. Jabatannya, memiliki posisi strategis dalam mensejahterakan Masyarakat. Sehingga, kepala kampung atau petinggi harus lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan potensi sumber daya yang ada di kampung untuk peningkatan ekonomi masyarakat. (adv/diskomindo/yan/KP)