Sendawar, KALTIM PERS – Kerja sama usaha antar kampung di Kutai Barat (Kubar) menjadikan komitmen Pemerintah Kampung Muara Beloan, Kecamatan Muara Pahu, Kutai Barat (Kubar). Pintu kerja sama melalui Badan Usaha Milik Kampung (BUMKA) atau Koperasi Desa Merah Putih (KDMP).
Secara maraton, melakukan audiensi penawaran kerja sama usaha ke perkampungan di pesisir sungai di Kecamatan Muara Pahu, Penyinggahan dan Jempang. “Kami menawarkan kerja sama usaha dari BUMKA Muara Beloan. Kemudian timbal baliknya, potensi usaha dan hasil pertanian serta perikanan di kampung lainnya untuk menjalin kerja sama,” kata Rudy Suhartono, Kepala Kampung Muara Beloan.
Kerja sama ini, tidak bersifat memaksa. Namun akan dilihat dari jenis usaha apa saja yang layak dikerja samakan. Harapannya agar BUMKA atau KDMP sebagai wadah untuk mengembangkan ekonomi di perkampungan. Muaranya diharapkan dapat mendorong ekonomi masyarakat. Langkah lain memotong mata rantai para tengulak atau rentenir yang selama ini menjerat masyarakat melalui sektor nelayan atau petani di Kubar. “Karena kerja sama antar kampung ini nantinya akan menjadikan penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET), sehingga masyarakat tidak merasa beban berat dalam bertransaksi berbagai kebutuhan,” terangnya. Sementara pelaku usaha lokal atau pedagang juga diuntungkan. Demikian pula menjadi pendapatan asli kampung oleh pemerintah kampung melalui usaha yang digerakkan BUMKA atau KDMP.
Camat Muara Pahu Mauliddin Said dan Camat Penyinggahan Gusti Muhammad Padli secara terpisah menyambut positif langkah Pemerintah Kampung Muara Beloan. Menjalin kerja sama usaha antar kampung menjadikan langkah yang positif. Karena bisa meningkatkan ekonomi masyarakat dan pemerintah kampung itu sendiiri melalui BUMKA dan KDMP. “Semoga dalam kunjungan kerja sama oleh Muara Beloan ke kampung-kampung menjadikan barokah dan manfaat yang baik untuk kemajuan kampung lainnya di dalam wilayah Kecamatan Muara Pahu,” ucap Mauliddin Said. Sementara Fadli menyampaikan terima kasih atas langkah Pemerintah Kampung Muara Beloan menjalin kerja sama di kampung-kampung wilayah Kecamatan Penyinggahan. “Semoga kerja sama ini menjadikan kemajuan bersama,” kata Padli.

KERJA SAMA JENIS USAHA
Adapun usaha kerja sama yang ditawarkan Muara Beloan, antara lain. Pelet ikan apung dan tenggelam buatan BUMKA Muara Beloan. Kemudian, usaha penjualan mesin air isi ulang berikut kelengkapannya seperti filter, tutup galon, galon dan lainnya. Selanjutnya, usaha percetakan Kubar Printing seperti pembuatan spanduk, baliho, stempel, buku, kalander, sablon kaos dan lainnya. Serta pengadaan alat tulis kantor (ATK).
Usaha lainnya lagi adalah pengangkutan berbagai barang dari dan ke Samarinda. Karena BUMKA Muara Beloan telah memiliki kapal motor logistik daya muat 120 ton. Sistim reguler dan carter. Kemudian, usaha kerja sama pengadaan sembako berupa beras, telur, ayam potong, seragam atau kaos olahraga, dan bahan bangunan.
Berikutnya, hilirisasi atau produk lokal dari sektor perikanan dan pertanian yang dikemas melalui Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Kedepan produk ini akan menjadi rumah oleh-oleh Kubar yang akan dipusatkan di Sendawar oleh UMKM Muara Beloan. Rumah oleh-oleh tersebut akan diisi oleh produk dari semua kampung dan UMKM di Kubar. Sistimnya nanti bagi hasil antar kampung. Dan masih banyak usaha lainnya yang ditawarkan kerja sama nanti, sambil berjalan. Seperti paket wisata dan lainnya.
Adapun kampung yang sudah dikunjungi untuk menjalin kerja sama. Wilayah Kecamatan Penyinggahan diawali di Kampung Penyinggahan Ilir, Penyinggahan Ulu, Minta, Bakung dan Tanjung Haur.
Berikutnya, wilayah Kecamatan Muara Pahu adalah Kampung Sebelang, Tepian Ulaq, Tanjung Laong, Tanjung Pagar, Muara Baroh dan Teluk Tempudau. Untuk di Kecamatan Jempang, baru di Kampung Tanjung Jone. Sisanya yakni Kampung Muara Ohong, Pulau Lanting, Tanjung Isuy akan menyusul. Kemudian dijadwalkan akan menyasar sejumlah kampung di wilayah ibu kota Sendawar. Meliputi Barong Tongkok, Melak, Sekolaq Darat, Linggang Bigung, Tering, Long Iram, Damai, Muara Lawa, Nyuatan, Siluq Ngurai, dan Bongan. (rud/KP)