Sendawar, KALTIM PERS – Peluang usaha cukup besar dalam pengembangan kerja sama Badan Usaha Milik Kampung (BUMKA) dan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Kampung Dasaq dan Jerang Melayu, Kecamatan Muara Pahu. Misalnya saja, di Dasaq berupa pengeloaan usaha air minum, peternakan dan perikanan. Sementara di Jerang Melayu potensinya berupa usaha perkebunan kelapa sawit dalam penyediaan pupuk, kerajinan rumah tangga, dan peternakan.
Bahkan kedua kampung yang berada di tepi Sungai Kedang Pahu, anak Sungai Mahakam itu masih ada beberapa potensi lainnya yang bisa dikerja samakan.
Hal ini terungkap dalam pertemuan menjalin kerja sama dilakukan Pemerintah Kampung Muara Beloan, Kecamatan Muara Pahu dengan Kampung Dasaq dan Jerang Melayu, Sabtu (5/7/2025). Pertemuan di ruang rapat Kantor Kepala Kampung Dasaq, pada pukul 10.00 wita dilanjutkan di eks Kantor Kepala Kampung Jerang Melayu pukul 14.00 wita.
Kepala Kampung Dasaq Tuljurniansyah menyambut baik atas penawaran kerja sama dari Pemerintah Kampung Muara Beloan. “Kami senang dan siap atas penawaran kerja sama ini. Baik melalui BUMKA maupun KDMP,” kata Tuljurniansyah.
Demikian pula, Pemerintah Kampung Jerang Melayu diwakilkan oleh Ketua Badan Permusyawaratan Kampung (BPK) Jerang Melayu Hazrimansyah. “Kami juga siap menjalin kerja sama baik BUMKA maupun KDMP,” kata Hazrimansyah.

Untuk menjalankan berbagai usaha yang dikelola KDMP maupun BUMKA akan menjadi pembahasan serius oleh pemerintah kampung bersama semua elemen di Kampung Jerang Melayu. Karena jangan sampai usaha yang dijalankan justru sukses di atas kertas namun tidak berjalan maksimal di lapangannya. Kenapa ini penting, karena tidak ingin modal yang diberikan oleh bank kepada KDMP menjadi beban anggaran pemerintah kampung. Hal ini disebabkan, pinjaman modal KDMP dari bank yang wajib dilakukan pengembalian plus bunganya.
Sementara itu Kepala Kampung Muara Beloan Rudy Suhartono mengatakan, penawaran kerja sama ini mengedepankan saling menguntungkan atau win-win solution. Harapannya tidak saja menguntungkan kedua kampung melalui BUMKA maupun KDMP. Melainkan juga dapat bersatu bersama melibatkan para pedagang atau pelaku usaha di kampung yang selama ini sudah berjalan. Di samping itupula, masyarakat sebagai sasaran pembeli kebutuhan tidak merasa terbebani atau membeli mahal. “Makanya kita tidak perlu menjanjikan harus mencari untung banyak. Melainkan harus berjalan usaha BUMKA dan KDMP dengan sehat dan memberikan manfaat banyak pihak. Khususnya mendongkrak ekonomi warganya,” terang Rudy.
BUMKA dan KDMP Muara Beloan menawarkan kerja sama percetakan, perikanan, peternakan, pertanian, jasa transportasi serta pengadaan berbagai kebutuhan pangan, konstruksi, alat tulis kantor dan sebagainya. (rud/KP)