Jakarta, KALTIM PERS – The Jakarta International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2025, pameran kerajinan dan terlengkap se-Asia Tenggara di Jakarta Covention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, ditutup, pada 9 Februari 2025.
Industri Kecil Menengah (IKM) binaan Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disdagkop UKM) Kubar meraup omzet sebesar Rp 11,6 juta.
”Produknya kerajinan anyaman rotan seperti, tas, anjat dan kerajinan ukir,”ujar Kepala Disdagkop UKM Kubar Uji Rinjani melalui Kabid Industri Manise Yohana didampingi Merry Elvinasari, Pembina Industri, baru-baru ini.

Disdagkop UKM akan terus melakukan pendampingan terhadap para pelaku IKM untuk dapat meningkatkan kapastitas dan kualitas produk-produknya. Dengan demikian, para pengusaha IKM bisa lebih maksimal dan kompetitif dalam menjalankan produknya. Dengan Kubar mengikuti Inacraft ini dapat mendekatkan kepada pengusaha usaha dari dalam negeri maupun luar negeri. Sehingga mendukung ekonomi kreatif, dalam mewujudkan Kubar sejahtera dan mandiri. “Karena dengan kerajinan ini, membantu pemerintah dalam meningkatkan perekonomian Kubar serta menambah nilai ekonomi bagi perajin itu sendiri. Selain mempromosikan produk-produk IKM di berbagai pameran baik di tingkat kabupaten, provinsi maupun luar Kubar. Kami juga melakukan pembinaan melalui pelatihan kepada pengrajin,” katanya.

Mari dukung bersama mempromosikan produk kerajinan dan panganan khas Kubar, sehingga bisa lebih dikenal.“Dengan membeli dan mengenakannya ikut berpartisipasi mencintai produk lokal Kubar,”ucapnya.
Terpisah, Sumina salah satu Pengrajin Rotan yang hadir membawa langsung produk kerajinannya, dengan harapan produknya bisa dikenal lebih luas lagi. Usahanya bisa bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat Kubar.
Dia ucapkan terima kasih kepada Pemkab Kubar melalui Disdagkop UKM yang telah membawa kami untuk membawa produknya. “Ini adalah pengalaman bagi saya, untuk bertemu customer baik retail (pengecer) maupun wholesale (grosir),”sebutnya. (yan/KP).