PATROLI : Tim MPA Muara Beloan melakukan pengecekan ke sejumlah kawasan dari ancaman kebakaran hutan gambut.
mediaoke. KALTIM PERS – Kemarau masih menyelimuti alam di Kutai Barat. Bukan tidak menutup kemungkin kebakaran pemukiman dan lahan menjadi ancaman. Pemerintah kampung yang sudah dibentuk tim Masyarakat Peduli Api (MPA) harus siap siaga. Karena harus diantisipasi sebelum terjadi musibah yang tidak diinginkan.
Kasi Ketertiban dan Keamanan (Trantib) Pemerintah Kecamatan Muara Pahu, Nor Adha menyarankan, agar tim MPA di kampung-kampung diwilayah Kecamatan Muara Pahu untuk aktif memantau potensi kebakaran. Mesin pompa pemadam kebakaran berikut peralatan pendukung seperti selang dan minyaknya sudah disiapkan. “Mesin pompa juga harus diperiksa sejak sekarang. Sehingga ketika terjadi kebakaran mesin pompa dan selangnya sudah siap. Api dengan cepat berhasil dipadamkan,” saran Nor Adha, saat melakukan pertemuan di Kampung Muara Beloan, awal Oktober 2024.
DILATIH : Anggota MPA Muara Beloan dilatih oleh BPBD Kutai Barat
Kepala Kampung Muara Beloan, Rudy Suhartono memberikan apresiasi atas saran dan imbauan pihak pemerintah Kecamatan Muara Pahu. Linmas di Kampung Muara Beloan bisa membantu tim MPA Muara Beloan. Berkoordinasi untuk kesiapan peralatan pemadam kebakaran. “Hal ini penting, ketika nanti ada kebakaran api dengan cepat berhasil dipadamkan,” kata Rudy.
PADAMKAN API KECIL : Menemukan titik api di lahan gambut langsung dipadamkan oleh MPA Muara Beloan.
Apalagi secara teknis, para tim MPA sudah dibekali pelatihan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kutai Barat. Termasuk memberikan peralatan pendukung. (adv/diskominfo/rud/KP)
