LAYANI AIR BERSIH: Bupati Kubar FX Yapan (kiri) memutar kran air bersih, tanda dimulainya distribusi air bersih yang dikelola BUMKA di Kampung Muara Leban, Kecamatan Long Iram, Senin (23/9/2024).
MEDIAOKE.KALTIM PERS- Berbagi pembangunan di 16 kecamatan se-Kutai Barat (Kubar) sudah dilakukan. Namun kegiatan yang telah dicapai, berkat sinergi, kolaborasi dan koordinasi. Hal ini dilakukan semua pihak yang saling mendukung serta bahu membahu dalam membangun Kubar.
Hal ini disampaikan Bupati Kubar FX Yapan, saat meresmikan sarana air bersih yang dikelola BUMKA di Kampung Muara Leban, Kecamatan Long Iram, Senin (23/9/2024). Hadir Wakil Bupati Edyanto Arkan.

Menurut Bupati, tidak terasa sekitar delapan tahun lebih kita telah bersama-sama menyatukan tekad dan langkah sukses membangun Kubar, demi terwujudnya hari esok yang lebih baik daripada hari ini.
Selama 8 tahun tersebut, banyak hal telah dilalui bersama sebagai proses memberikan banyak momentum baik berupa tantangan pembangunan maupun capaian- capaiannya. Kesuksesan dan keberhasilan ini tidak lain adalah bentuk soliditas dan sinergi seluruh stakeholder tanpa terkecuali.
Bersama Wabup Kubar Edyanto Arkan, tambah dia, masih menyadari bahwa seluruh daya dan upaya sebagai manusia penuh keterbatasan dan kekurangan. Tidak semua rencana dan harapan membangun di 190 kampung dan 4 kelurahan ini, bisa terlaksana dengan baik dan optimal. “Selain keterbatasan waktu, anggaran. Pemkab juga dihadapkan dengan bencana Covid-19 yang cukup memberikan dampak signifikan terhadap gerak pembangunan diseluruh aspek,” terangnya.
Bupati menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, jika selama memimpin Kubar masih banyak pihak yang belum puas dengan capaian yang telah diraih. ”Semoga ketidaksempurnaan ini, dapat dilanjutkan oleh kepala daerah terpilih nanti yang mana akan melanjutkan pembangunan Kubar tercinta ini,”ucapnya.
Pada kegiatan tersebut, dilaksanakan juga penyerahan ragam bantuan. Diantaranya, pembangunan rumah ibadah, beasiswa pendidikan, bantuan sembako, bantuan fasilitas sekolah, akta notaris pertanian dan pupuk cair. Diharapkan, bantuan ini dapat di manfaatkan dengan sebaiknya oleh penerima manfaat sehingga pada akhirnya berdampak positif bagi peningkatan kualitas kesejahteraan hidup masyarakat,”ujarnya. (adv/yan/KP)