Tower di Beloan Harus Bersabar, Telkomsel Tetap Tunggu PLN

SERAH TERIMA: Indra Ari (dua kanan) didampingi Ahmad Yasin dari PT Telkomsel Regional Kalimantan menerima permohonan pembangunan tower diserahkan oleh Kepala Kampung Muara Beloan Rudy Suhartono didampingi Kaur Keuangan Muhamad Rijani di Kantor PT Telkomsel di Jalan Akmad Yani Balikpapan, Kamis 25/1/2024).

KUTAI BARAT, Mediaoke.id- Dambaan warga Kampung Muara Beloan, Kecamatan Muara Pahu, Kutai Barat (Kubar) segera memiliki tower telkomsel agar signal seluler dan internet lebih maksimal, setidaknya harus menarik napas panjang dulu. Pasalnya, PT. Telkomsel Regional Kalimantan yang akan membangunkan tower di Muara Beloan, tetap bersikeras menunggu selesainya pembangunan jaringan listrik dari PT.PLN.

“Kami akan tetap menunggu selesainya jaringan PLN di Muara Beloan sudah berjalan. Setelah itu, Telkomsel akan menyusul pembangunan towernya. Karena jika menggunakan genset sendiri sangat berat bebannya. Baik itu bahan bakar minyak genset, biaya operasional, dan lainnya,” kata Indra Ari, selaku Engineer Network Operation dan Productivity PT. Telkomsel Regional Kalimantan di Kantornya Jalan Akhmad Yani, Balikpapan, Kamis (25/1/2024). Indra Ari didampingi Ahmad Yasin S, staff Network Operation dan Productivity PT. Telkomsel Regional Kalimantan saat audiensi dengan Kepala Kampung Muara Beloan Rudy Suhartono bersama Kaur Keuangan Muhamad Rijani.

Dalam pertemuan itu, Indra menyebutkan, PT Telkomsel juga sedang menunggu proses pembangunan tower di wilayah PT. Fajar Sakti Prima (Bayan Group) di seberang Kampung Tanjung Pagar Kecamatan Muara Pahu. “Di situ nanti jika sudah beroperasi dimungkinkan radiusnya bisa menjangkau Muara Beloan. Meski signalnya tidak sekuat yang berada di dekat tower tersebut,” sebutnya. Pembangunan tower ini, ungkap dia, dibiayai oleh pihak Bayan Group sendiri. Dengan maksud, agar keberadaan tower Telkomsel tersebut supaya signal Telkomsel bisa maksimal bagi masyarakat Kampung Tanjung Pagar dan sekitarnya.

Khusus untuk Muara Beloan, Indra kembali menjelaskan, akan tetap menunggu selesainya jaringan PLN. Jika sudah ada akan dilakukan pembangunan tower kepada tahap berikutnya.

PETA AKSES : Kepala Kampung Muara Beloan Rudy Suhartono (kiri) memaparkan akses Muara Beloan yang berdampingi dengan Kampung Rambayan dan Tanjung Pagar, kepada pihak PT. Telkomsel Regional Kalimantan.

Sementara itu, Kepala Kampung Muara Beloan Rudy Suhartono yang datang langsung ke Kantor PT Telkomsel Regional Kalimantan di Balikpapan, meski sedikit kecewa namun tetap optimistis. Awalnya berharap agar PT Telkomsel mengoperasikan peralatan dengan membangun tower di Muara Beloan, secara mandiri. Atau tanpa menunggu jaringan listrik PT.PLN. Namun tampaknya, pihak Telkomsel belum bisa karena beban operasional akan besar. Terutama beban listrik yang diperlukan 10,6 Kva dan harus beroperasi 24 jam. “Karena kalau listriknya tidak maksimal, maka dikuatirkan nanti layanan signalnya juga tidak maksimal,” kata Rudy menirukan pernyataan Indra dan Ahmad Yasin.

Langkah saat ini, lanjut Rudy, pemerintah Kampung Muara Beloan akan tetap mendesak pihak PT PLN, agar bisa segera pembangunan jaringan PLN ke Muara Beloan.

Diberitakan sebelumnya, Manager PT.PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan Melak Dhudik Arief Hadiyanto menyebutkan, ada 64 kampung di Kubar yang menjadi target pembangunan jaringan listrik PLN. 30 kampung termasuk Muara Beloan ditarget pembangunannya 2024, sisanya atau 34 kampung akan menyusul 2025.

Sementara itu, PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) PLN Kaltim menyebutkan, survei ruas jalan untuk pembangunan tiang listrik PT PLN ke Kampung Muara Beloan akan segera dilakukan. Langkah ini untuk mengetahui berapa panjang bentang kabel, jumlah tiang, dan kondisi tanah untuk penanaman tiang listrik. Di samping itupula, bentang kabel di kawasan jalan hauling perusahaan tambang.

Hal ini dibahas dalam audiensi Kepala Kampung Muara Beloan Rudy Suhartono bersama PT PLN (Persero) UP2K Kaltim di Kantor PLN Jalan Gajah Mada Samarinda, Rabu (24/1/2024). PT PLN (Persero) UP2K Kaltim diwakili Restu dan Bayu, Staf Konstruksi

Restu mengatakan, menyambut baik kedatangan Kepala Kampung Muara Beloan ke Kantor PT PLN (Perero) UP2K Kaltim. Hal ini menjadikan masukan bagi pihak PLN terkait rencana pembangunan jaringan ke Muara Beloan. “Jika melihat penjelasan dari pihak bapak (Petinggi Muara Beloan), ada dua potensi yang menjadi target PLN. Yakni tidak saja Kampung Muara Beloan,” kata Restu. Adalah Kampung Tanjung Pagar, Kecamatan Muara Pahu yang berjarak sekitar 5 km. Melainkan juga Kampung Rambayan, Kecamatan Mook Manaar Bulatn, yang juga berjarak sekitar 5 km.

Nanti, harap Restu, pihak Pemerintah Kampung Muara Beloan bisa menjembatani Kampung Rambayan dan Tanjung Pagar terkait data yang diperlukan pihak PT PLN (Persero) UP2K Kaltim. “Semua data yang diperlukan termasuk Muara Beloan yang sudah duluan memberikan akan disampaikan kepada pimpinan PT PLN (Persero) UP2K Kaltim,” terangnya.

Terkait langkah awal survei, lanjut dia, akan segera diinformasikan setelah dibahas diinternal pimpinan PT PLN (Persero) UP2K Kaltim. “Nanti saya infokan pak,” ungkapnya. (rud)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *