Temui PLN, Segera Survei, Potensi Dibangun Jaringan 3 Kampung

PEMAPARAN: Petinggi Muara Beloan Rudy Suhartono (kiri) memaparkan jairngan pembangunan jaringan listrik ke Muara Beloan dan potensi terakses ke Kampung Rambayan dan Tanjung Pagar di Kantor PT PLN (Persero) UP2K Kaltim, Rabu (24/1/2024).

KUTAI BARAT, Mediaoke.id-  Survei ruas jalan untuk pembangunan tiang listrik PT PLN ke Kampung Muara Beloan. Kecamatan Muara Pahu, Kabupaten Kutai Barat (Kubar) akan segera dilakukan. Langkah ini untuk mengetahui berapa panjang bentang kabel, jumlah tiang, dan kondisi tanah untuk penanaman tiang Listrik. Di samping itupula, bentang kabel di kawasan jalan hauling perusahaan tambang.

Hal ini dibahas dalam audensi Kepala Kampung Muara Beloan Rudy Suhartono bersama PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) PLN Kaltim di ruang pertemuan Kantor PT PLN (Persero) UP2K Kaltim di Jalan Gajah Mada Samarinda, Rabu (24/1/2024). PT PLN (Persero) UP2K Kaltim diwakili Restu dan Bayu, Staf Konstruksi

Restu mengatakan, menyambut baik kedatangan Kepala Kampung Muara Beloan ke Kantor PT PLN (Perero) UP2K Kaltim. Hal ini menjadikan masukan bagi pihak PLN terkait rencana pembangunan jaringan ke Muara Beloan. “Jika melihat penjelasan dari pihak bapak (Petinggi Muara Beloan), ada dua potensi yang menjadi target PLN. Yakni tidak saja Kampung Muara Beloan,” kata Restu. Adalah Kampung Tanjung Pagar, Kecamatan Muara Pahu yang berjarak sekitar 5 km. Melainkan juga Kampung Rambayan, Kecamatan Mook Manaar Bulatn, yang juga berjarak sekitar 5 km.

DIRESTUI: Kepala Kampung Muara Beloan Rudy Suhartono (kanan) serah terima surat permohonan diterima Restu mewakili PT PLN (Persero) UP2K Kaltim di Kantor PLN di Jalan Gajah Mada Samarinda, Rabu (24/1/2024).

Nanti, harap Restu, pihak Pemerintah Kampung Muara Beloan bisa menjembatani Kampung Rambayan dan Tanjung Pagar terkait data yang diperlukan pihak PT PLN (Persero) UP2K Kaltim. “Semua data yang diperlukan termasuk Muara Beloan yang sudah duluan memberikan akan disampaikan kepada pimpinan PT PLN (Persero) UP2K Kaltim,” terangnya.

Terkait langkah awal survei, lanjut dia, akan segera diinformasikan setelah dibahas diinternal pimpinan PT PLN (Persero) UP2K Kaltim. “Nanti saya infokan pak,” ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, Manager PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan Melak, Dhudik Arief Hadiyanto menyebutkan, ada sekitar 64 kampung menjadi target dialiri listrik PLN. Sekitar 30 kampung dikerjakan 2024. Sisanya atau sekitar 34 kampung dimungkinkan tercapai pada 2025 mendatang.  “Dari 30 kampung yang ditarget 2024 ini, termasuk pembangunan jaringan listrik ke Kampung Muara Beloan, “ kata Manager PT PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Melak, Dhudik Arief Hadiyanto di kantornya, Kamis (18/1/2024).

Kepala Kampung Muara Beloan Rudy Suhartono mengaku, sangat senang respon positif PT PLN (Persero) UP2K Kaltim yang akan segera menindaklanjuti usulan pembangunan jaringan PLN di Muara Beloan. Bahkan termasuk menjadi target di Kampung Tanjung Pagar dan Rambayan.

Terkait upaya survei, Rudy mengaku, siap menunggu dan diharapkan bisa dilakukan secepatnya. Untuk jaringan yang akan melintasi jalan hauling PT. Teguh Sinar Abadi (TSA) dan PT. Manaar Bulatn Lestari (MBL) akan segera dibicarakan antara Pemerintah Kampung Muara Beloan dan manajemen PT.TSA dan PT. MBL, dalam waktu dekat. “Saya akan menemui manajemen PT TSA dan PT MBL. Agar dalam pembangunan jaringan PLN nanti tidak ada kendala di lapangan,’ kata Rudy.

Adapun akses jaringan ada dua pilihan yakni, sekitar 14,5 km dari bentang jaringan dari jalan hauling PT. TSA koneksi jaringan listrik di Bangun atau Km 6, ke jalan akses Muara Beloan sekitar 5,5 km. Dilanjutkan 9 kilometer akses jalan ke Muara Beloan. Namun lebih dekat jika membentang kabel di jalan hauling PT MBL, hanya sekitar 13 km.

Diperkirakan, kata dia, semua pihak optimistis mendukung langkah PLN. Karena jaringan listrik PLN ke Muara Beloan dan Rambayan serta Tanjung Pagar sangat penting. Tidak saja memenuhi kebutuhan penerangan bagi warga. Di samping itu bisa meningkatkan perekonomian masyarakat. Apalagi Muara Beloan sebagai pengembangan pusat perikanan menuju IKN (Ibu Kota Nusantara). Selain itu, menjadikan pusat destinasi wisata nasional. “Semoga niat baik ini bisa mendapatkan dukungan semua pihak, terutama Tuhan Yang Masa Esa,” tutupnya. (rud)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *