Telkomsel Akan Bangun Tower di Beloan, Target Beroperasi Menunggu ini

PETA MUARA BELOAN: Terlihat, bahwa jarak udara sangat dengat antar kampung dan perusahaan. Sehingga dibangunnya tower Telkomsel akan memudahkan para pihak berkomunikasi.

KUTAI BARAT, Mediaoke.id- Keluhan warga sulitnya jaringan telepon seluler bakal tidak lama lagi. Dua orang teknisi PT. Dayamitra Telekomunikasi Tbk Telkom Group datang ke Kampung Muara Beloan, Kecamatan Muara Pahu, Kutai Barat (Kubar), Jumat (12/1/2024). Mereka sudah mengambil titik penempatan menara/tower telekomunikasi operator Telkomsel.

“Pak untuk program reguler jika ada listrik 10.6 kva dari PLN akan dibangun sebelum Hari Raya Idulfitri 1445 H. Jika Listrik PLN sudah ada, program regular ini, artinya Muara Beloan akan dibangun tower bersama Kampung Bekokong Makmur (Kecamatan Bongan), Kampung Muara Asa (Kecamatan Barong Tongkok) dan Kampung Muara Jawaq (Kecamatan Mook Manaar Bulatn),” kata Diza, mewakili manajemen PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. Jika belum ada jaringan PLN, maka akan diajukan ke program Non 3 T (desa tertinggal, terdepan dan terluar) via Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kubar.

Harapan agar Muara Beloan segera berdiri tower Telkomsel, kata Rudy Suhartono, Kepala Kampung Muara Beloan, sudah lama diusulkan kepada pihak PT.Telkomsel maupun Pemkab Kubar melalui Diskominfo Kubar. “Bahkan catatan kami sudah dua kali mencari titik penempatan tower di Muara Beloan oleh pihak Telkomsel. Pertama, sekitar tahun 2020 dan keduanya pada 2024 ini. Semoga yang kedua ini terakhir dan terwujud,” harapnya. Atas usulan itupun, Kantor Kepala Kampung pada tahun 2023 lalu dibantu Vsat. Bertujuan memudahkan komunikasi internet dan telepon di Kantor Kepala Kampung Muara Beloan. Namun hanya berlangsung beberapa bulan, jaringan yang dihasilkan Vsat tidak maksimal.

Untuk program jangka panjang,  pembangunan tower di Kampung Muara Beloan sudah sangat tepat. Era digitalisasi saat ini, suka tidak suka bahwa jaringan internet suatu kebutuhan yang sangat mendesak. Tidak saja, akses yang diperlukan masyarakat dalam berkomunikasi dan menjual hasil sumber daya alam. Melainkan upaya transparansi dan laporan pengelolaan anggaran kepada publik juga dirasa sangat penting oleh Pemerintah Kampung Muara Beloan.

PASANG ANTENA: Warga harus membeli antena memperkuat signal seluler. Namun hasilnya tetap tidak maksimal. Tak lama ini, warga Muara Beloan lebih mudah berinternet dan berkomunikasi.

AREA BLANK SPOT

Sementara untuk diketahui, bahwa kawasan Kampung Muara Beloan yang memiliki luas 8.430 hektare hampir 90 persen Area blank spot (tempat-tempat yang tidak memiliki sinyal akibat dari tiadanya menara telekomunikasi). Tidak saja menyulitkan warga melainkan pemerintah dan pengunjung/wisata.

Muara Beloan sebagai kampung penghasil ikan terbesar di Kabupaten Kutai Barat, sudah dicanangkan sebagai kampung wisata sejak 2021 lalu. Kini tengah pembangunan berkelanjutan. Tidak saja pengembangan budidaya perikanan menuju penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), melainkan juga penataan objek wisata/destinasi wisata.

Jumlah penduduk Muara Beloan tahun 2023, sebanyak 213 kepala keluarga dan 810 jiwa. Sebagian besar nelayan tangkap dan budidaya keramba. Sekitar 140 warga karyawan perusahaan di tambang batu bara dan perkebunan kelapa sawit. Secara ekonomi Muara Beloan, sebagai salah satu dari 12 kampung di Kecamatan Muara Pahu yang memiliki tingkat ekonomi yang terus mengalami kenaikan. Hal ini didukung banyaknya hasil panen perikanan, wisata, dan karyawan tambang.

TITIK PENEMPATAN TOWER: Ada sejumlah lokasi yang menjadi alternatif tempat pembangunan tower Telkomsel di Muara Beloan. Pemerintah Kampung Muara Beloan akan menyiapkan lahan hibah atau gratis guna mendukung pembangunannya.

PERUSAHAAN DAN KAMPUNG LAIN LEBIH DEKAT

Secara geografis, Muara Beloan berada dilintasan terdekat beberapa kampung dan Kecamatan Muara Pahu dan Penyinggahan menuju ke ibu kota kabupaten. Karena lebih dekat dibandingkan jalan trans Kalimantan. Bahkan ada beberapa perusahaan besar yang berada tak jauh dari kampung jika ditarik garis udara.

Muara Beloan berbatasan wilayah Utara dengan  Kampung Tanjung Pagar serta dekat dengan PT. Fajar Sakti Prima. Berikutnya, kawasan Timur dengan Tanjung Laong dan Gunung Bayan serta perusahaan tambang PT BOS. Sedangkan wilayah Selatan dengan Kampung Jerang Melayu dan perusahaan perkebunan PT. MKB. Kemudian wilayah Barat dengan Kampung Muara Bunyut, Kecamatan Melak dan Kampung Rambayan Kecamatan Mook Manaar Bulatn serta kantor dan pelabuhan bongkar muat batu bara PT. Manaar Bulatn Lestari, PT. Teguh Sinar Abadi, serta PT Thiess.

Untuk sarana pendukung pembangunan tower. Pihak pemerintah kampung telah menyiapkan lahan hibah. Sedangkan sarana listrik ditargetkan pihak PT. PLN bersama Pemkab Kutai Barat, bahwa tahun 2024 ini dilakukan pembangunan jaringan listrik PLN dari Kampung Muara Bunyut ke Muara Beloan. (rud)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *