KUTAI BARAT, Mediaoke.id- Jajaran kepolisian juga ada yang terkontaminasi narkoba. Agar penegakan hukum lebih baik, semua personel Polres Kutai Barat (Kubar) dilakukan tes urine secara mendadak. Ini dilakukan, jika ada polisi pengguna narkoba bisa terjerat.
“Tes urine yang dilakukan secara mendadak. Hal ini upaya proaktif untuk menjaga integritas dan kepatuhan anggota polisi terhadap kebijakan anti norkoba,” tegas Kapolres Kubar, AKBP Kade Budiyarta , baru-baru ini.
Tidak saja mendadak, mantan Kapolres Paser, diambil secara acak. Dilaksanakan setelah pelaksanaan apel pagi di Mapoles. “Kami cek urine kepada anggota secara rutin. Kami ingin mengetahui kepatuhan anggota untuk tidak mengonsumsi narkoba,” katanya.
Hasil tes urine, ungkap Kapolres, tidak ditemukan anggota yang positif menggunakan narkoba. Hal ini apresiasi atas kepatuhan anggota dan menekankan pentingnya menjauhi godaan narkoba. “Anggota harus mampu dan menjauhi godaan narkoba. Walaupun banyaknya tekanan karena kesibukan pekerjaan jangan dijadikan alasan untuk beralih ke barang haram tersebut,” terangnya.
Dalam upaya menegakkan disiplin, Kapolres Kubar menegaskan, bahwa bagi anggota yang terbukti melanggar aturan terkait penyalahgunaan narkoba, akan ditindak tegas sesuai dengan peraturan yang berlaku. “Kegiatan ini juga menunjukkan bahwa Polres Kubar, tidak hanya berperan sebagai penegak hukum. Tetapi juga sebagai garda terdepan dalam memastikan keamanan dan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (rud)
